Tuesday, January 29, 2019

Cara Memperbaiki Peserta Didik Ganda

Leave a Comment
Ketentuan perbaikan :
  • Data siswa berganda adalah siswa tersebut terdaftar lebih dari 1 kali dalam 1 sekolah yang sama atau sekolah yang berbeda.
  • Penyebab siswa berganda tersebut akibat dari penggunaan prefill lama yang sudah pernah terpakai (re-use prefill) atau siswa mutasi namun sekolah asal belum mengeluarkan data siswa tersebut.
  • Registrasi hanya dapat dilakukan pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.
  • Perbaikan data dapat dilakukan pada pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019 dan Versi 2019.b


1. Lakukan install ulang pada Aplikasi Dapodikdasmen. Diawali dengan proses uninstall Aplikasi Dapodikdasmen yang sudah terpasang.


1
Gambar proses uninstall 1


2

Gambar proses uninstall 2

2. Lakukan Generate Prefill baru pada laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan (tab prefill). Pilih salah satu tautan generate prefill yang telah disediakan.


3

Gambar proses Generate dan Unduh Prefill


3. Install Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019.
4
Gambar proses Installasi Aplikasi Dapodikdasmen

4. Registrasi secara offline dengan menggunakan prefill baru tersebut.

5
Gambar Laman Registrasi Aplikasi Dapodikdasmen

5. Periksa data siswa yang belum masuk rombel karena telah dilakukan pembersihan/penghapusan anggota_rombel di server pusat.

6
Gambar Peserta didik tanpa Rombel

6. Petakan (mapping) kembali ke dalam rombongan belajar jika siswa tersebut masih aktif di sekolah anda.


7
Gambar Mapping Anggota Rombel

7. Keluarkan peserta didik jika peserta didik tersebut tidak terdaftar di sekolah anda (Mutasi/berganda)

Gambar Registrasi Peserta Didik

8. Lakukan sinkronisasi dengan langkah sebagai berikut:

             > Pastikan terkoneksi internet dan lakukan sinkronisasi
9
Gambar status koneksi internet

             > Update versi sinkronisasi
Gambar update versi sinkronisasi

              > Klik tombol reload pada menu sinkronisasi
Gambar tombol reload

              > Lakukan sinkronisasi
Gambar proses sinkronisasi

9. Cek kembali hasil sinkronisasi di laman: http://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id.

Gambar Manajemen Sekolah

Sumber : http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/troubleshoot/langkah-perbaikan-data-sekolah-terdeteksi-peserta-didik-ganda
Read More

Friday, January 25, 2019

Download Brosur PPDB Coreldraw

Leave a Comment
Setiap menjelang awal tahun pelajaran, sekolah membutuhkan brosur PPDB. Brosur adalah senjata terakhir untuk mendatangkan banyak calon siswa baru. Anda mungkin sudah memasang baliho dan spanduk di pinggir-pinggir jalan, di tempat strategis biar orang-orang tahu sekolah anda menerima pendaftaran siswa baru. Itu adalah strategi bagus. Namun faktanya alat promosi berupa baliho itu targetnya acak. Orang yang membacanya belum tentu sedang memilih mendaftarkan anaknya ke sekolah mana. Jadi, dalam membuat baliho cukup gunakan kalimat sesingkat mungkin, pakai font yang besar dan mudah dibaca (jangan aneh-aneh), pilih warna yang mencolok (merangsang mata untuk melihat). Cukup.

Tips membuat Brosur yang menarik perhatian, baca  "Tips membuat Brosur yang menarik perhatian"


Mau brosur yang bagus? :) Brosur di bawah ini juga bagus lho dan dapat didownload berupa file Corel. 

Link brosur seperti di atas, silakan download DISINI DOWNLOAD BROSUR PPDB COREL

Read More

Cara Membuat Brosur PPDB Terbaru dan Menarik

Leave a Comment
Setiap menjelang awal tahun pelajaran, sekolah membutuhkan brosur PPDB. Brosur adalah senjata terakhir untuk mendatangkan banyak calon siswa baru. Anda mungkin sudah memasang baliho dan spanduk di pinggir-pinggir jalan, di tempat strategis biar orang-orang tahu sekolah anda menerima pendaftaran siswa baru. Itu adalah strategi bagus. Namun faktanya alat promosi berupa baliho itu targetnya acak. Orang yang membacanya belum tentu sedang memilih mendaftarkan anaknya ke sekolah mana. Jadi, dalam membuat baliho cukup gunakan kalimat sesingkat mungkin, pakai font yang besar dan mudah dibaca (jangan aneh-aneh), pilih warna yang mencolok (merangsang mata untuk melihat). Cukup.

Kalau brosur beda lagi. Brosur yang menarik itu seimbang, menyajikan informasi yang detail serta lengkap, tapi tetap enak dilihat. Brosur tergetnya lebih spesifik, karena biasanya kita membagikannya kepada siswa yang baru lulus dan sedang memilih sekolah lanjutan.
Bisakah brosur mempengaruhi keputusan siswa dalam menentukan sekolah baru?
Jawabnya sangat bisa. Hanya dengan secarik kertas ini siswa bisa berubah haluan, dari sebelumnya memilih sekolah A menjadi sekolah B. Semua itu bisa karena apa yang dipaparkan di dalam brosur itu.
Baiklah, setelah anda mendayagunakan seluruh tenaga, pikiran, uang untuk promosi sekolah. Sudah presentasi kesana kemari, pasang poster sana sini, kini saatnya anda memaksimalkan senjata terakhir ini untuk mendulang ledakan siswa baru.

Tips Membuat Brosur Yang Menarik

Untuk membuat brosur yang menarik dan memancing perhatian calon siswa baru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sama saja apakah anda membuat sendiri atau menyewa jasa desain. Kalaupun menyewa di jasa desain, tampilannya mungkin menarik, namun kontennya belum tentu sesuai nuansa sekolah. Untuk itu, inilah yang perlu anda ketahui.
1. Pilih kalimat yang singkat, dan informatif.
Singkat berarti kata-katanya sedikit, namun sudah mewakili pesan dan maksud yang ingin anda sampaikan.
Mari lihat pilihan kalimat ini.
Syarat Pendaftaran:
  • Menyerahkan dan mengisi formulir pendaftaran calon peserta didik.
  • Menyerahkan pas foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar.
  • Menyerahkan Fotocopy Kartu Keluarga sebanyak 2 lembar.
Coba bandingkan dengan ini.
Syarat Pendaftaran:
  • Formulir pendaftaran yang sudah diisi lengkap.
  • Foto siswa berwarna (3 x 4) sebanyak 2 lembar.
  • Fotocopy Kartu Keluarga (2 lembar).
Pilihan kalimat kedua lebih baik karena terkesan tegas dan tidak bertele-tele. Ingat, membaca brosur tidak sama dengan membaca buku. Mereka membacanya dengan skimming, mencari dulu mana yang unik dan cepat dipahami.

2. Pilih informasi yang benar-benar dibutuhkan calon siswa
Terkadang kita ngotot menampilkan informasi yang kita yakini penting, padahal pembaca tidak peduli dengannya. Bahkan sama sekali tidak butuh.
Begini. Kita hidup di dunia pendidikan membuat kita terbiasa dengan segala yang bersifat formal. Sementara calon wali siswa anda menganggap formalitas itu tak penting. Seperti visi dan misi sekolah. Ada banyak brosur sekolah yang masih menampilkan visi misi lembaganya.

Tips Membuat Brosur PPDB Yang Menarik Perhatian

Atau yang ini, lebih lengkap lagi.

Tips Membuat Brosur PPDB Yang Menarik Perhatian Siswa Baru

Apakah pembaca merasa perlu mengetahuinya? Saya rasa tidak.
Ini adalah bagian yang pasti di skip oleh pembaca, bahkan oleh anda sekalipun. Brosur bukanlah proposal yang (entah kenapa) harus menampilkan visi dan misi sekolah. Pembaca tidak tertarik membacanya.

Apa yang mereka perlukan?
Betul. Strategi anda mewujudkan visi misi itu. Baik berupa program unggulan, ekstrakurikuler, metode terbaru, dan lain-lain. Ini lebih konkrit. Mudah diingat otak. Lebih baik dimaksimalkan untuk memuat kegiatan-kegiatan siswa untuk mencapai visi-misi itu.
Kurangi kalimat kaku seperti itu, karena kurang menarik dibaca.

3. Tampilkan Foto yang Hidup dan Unik (mengundang perhatian)
Foto adalah bagian wajib yang tidak boleh dilewatkan. Gambar menjadi obyek yang lebih dulu dilihat sebelum tulisan. Lewat gambar yang menarik, peluang brosur anda dilihat secara keseluruhan akan lebih besar.
Foto yang hidup berarti bukan foto yang mati. Maksud saya mampu menghadirkan emosi bagi pembaca, membuatnya seolah bisa mengartikan foto itu.
Apa yang terlintas jika menemukan brosur dengan foto seperti ini?
Tips Membuat Brosur PPDB Yang Menarik Perhatian Siswa Baru

Biasa. Tak ada yang istemewa.
Kenapa? Karena tidak anda tampilkan pun semua orang tahu suasana kelas itu ya seperti itu. Siswa duduk, belajar, mengerjakan tugas. Kenapa dilihatkan ke semua orang?
Coba lihat gambar yang ini.

Tips Membuat Brosur PPDB Yang Menarik Perhatian Siswa Baru
Terlihat lebih unik dan membuat pembaca ingin melihatnya. Gambar seperti ini sekaligus mewakili program unggulan apa yang anda tawarkan bagi calon siswa anda.

4. Sebutkan keuntungan memilih sekolah Anda
Jelas pada musim PPDB seperti ini, sekolah-sekolah tetangga yang biasanya kumpul bareng dengan kita, di rapat-rapat KKG, PGRI dan semacamnya, kini menjadi kompetitor. Melihat lembaga lain sebagai pesaing merupakan hal wajar dan memang wajib hukumnya untuk kemajuan pendidikan.
Maka, keputusan paling tepat oleh sekolah yang serius menarik minat siswa baru adalah punya program berbeda, unik, dan prestasi yang banyak. Itulah alasan calon siswa memilih sekolah anda. Kalau prestasinya belum banyak, tidak masalah. Yang penting, kemas sedemikian rupa agar mereka bakal dapat keuntungan jika bergabung dengan almamater anda.

Silahkan tampilkan di brosur anda.

Tips Membuat Brosur PPDB Yang Menarik Perhatian Siswa Baru

5. Penting, Jangan sampai ada salah tulis (typo).
Banyak orang meremehkannya. Begitu tersadar, mereka tak bisa apa-apa karena brosur terlanjur dicetak. Hati-hati, kesalahan kecil ini bernilai besar bagi pembaca. Terutama tipe pembaca serius dan teliti.

Typo bisa berupa salah ketik huruf atau kurang lengkap huruf, dan bisa juga salah menempatkan urutan kata. Lihat gambar di bawah.

Tips Membuat Brosur PPDB

Ini soal kredibilitas. Bergelut di dunia pendidikan, tentu akan jadi catatan tersendiri bagi calon siswa anda kalau hal kecil semacam itu masih salah.

7. Testimoni
Kalau ada orang luar yang membicarakan kelebihan-kelebihan sekolah anda, itu akan lebih dipercaya khalayak dibanding anda sendiri yang menyampaikan. Inilah pentingnya testimoni. Pilihlah siapa orang yang anda mintai testimoni, bisa alumni yang berprestasi, wali murid, atau perusahaan yang menjalin kerjasama dengan sekolah anda.

Tips Membuat Brosur PPDB Yang Menarik

8. Cantumkan kontak paling mudah dihubungi.
Prinsipnya, kalau calon siswa ingin menghubungi kita, mereka tidak kesulitan dan langsung bisa menghubungi. Aplikasi yang paling umum dipakai dan mudah digunakan saat ini adalah whatsapp. Demikian juga nomor handphone lebih efektif dibandingkan nomor telpon kantor.
Kalau merasa perlu mencantumkan lainnya, bisa ditambahkan email, dan website. Website akan memberikan kesan profesional pada sekolah anda. Sudahkah punya website? Kalau belum, silahkan dibaca panduan membuat web/blog sekolah yang efektif.
Saya kira itu sudah cukup, jangan lebay sampai mencantumkan semua aplikasi pengirim pesan macam line, messenger, pin BBM, dan lainnya.

Lalu seperti apa brosur yang bagus?

Saya langsung ke contohnya saja. Ini adalah brosur yang saya temukan, dan menurut saya siapapun akan tertarik dengan brosur ini. Milik MA Pembangunan UIN Jakarta.

Tips Membuat Brosur PPDB Yang Menarik Perhatian Siswa

Kalau diperhatikan, brosur di atas memuat seluruh informasi yang dibutuhkan calon siswa baru, tanpa mengesampingkan keindahan tampilan. Jika ingin bertanya lebih lanjut, pembaca tidak akan kesulitan karena telah tersedia contact yang bisa dihubungi.
Nah itulah tips yang bisa saya bagikan, berkenaan dengan bagaimana desain brosur yang menurut saya bagus. Tentu saja ini sifatnya subtektif, anda bisa memberi penilaian lain tentang baik buruknya tampilan brosur. Namun yang penting, pastikan brosur yang hendak anda bagikan pada calon siswa sudah benar-benar bagus, setidaknya menurut anda. Karena siapa tahu alat promosi yang satu ini menjadi pintu masuknya lonjakan siswa baru di sekolah anda. 

Sumber : https://www.panduanmengajar.com/2017/06/8-tips-membuat-brosur-ppdb-agar-menarik-perhatian.html


Brosur yang bagus? :) Brosur di bawah ini juga bagus lho dan dapat didownload berupa file Corel. 

Link brosur seperti di atas, silakan download DISINI DOWNLOAD BROSUR PPDB COREL

Read More

Menggabungkan Tempat Tanggal Lahir di Excel dengan Fungsi Concatenate

Leave a Comment
Selain menggunakan operator teks ampersand (&) kita bisa juga menggunakan fungsi concatenate pada excel ke dalam rumus excel untuk menggabungan teks tempat dan tanggal lahir seperti contoh berikut:

Cara menggabungkan tempat dan tanggal lahir di excel 2

Jika tidak kita konversi terlebih dahulu dengan fungsi TEXT hasil penggabungan teks tempat lahir dan tanggal lahir tidak akan sesuai dengan format yang kita harapkan, untuk itu sebelum digabungkan nilai tanggal lahir pada sel tersebut peru kita konversi dulu ke dalam format tanggal tertentu dalam bentuk teks.
Rumus Excel
=A2&", "&TEXT(B2;"dd mmmm yyyy")

Tentu saja format diatas hanya sebatas contoh saja, kode format "dd mmmm yyyy" ini bisa anda seseuaiakan dengan kebutuhan data anda.

Sumber | https://www.kelasexcel.web.id/2017/05/cara-menggabungkan-teks-dengan-tanggal-excel.html
Read More

Menggabungkan Tempat Tanggal Lahir di Excel dengan Operator Ampersand (&)

Leave a Comment
Menggabungkan Tempat dan Tanggal Lahir dengan Operator Ampersand (&)

Contoh :

Cara menggabungkan tempat dan tanggal lahir di excel 1

Pada contoh di atas jika kita menggunakan rumus penggabungan teks

Rumus Excel :
=A2&", "&B2

Maka hasilnya adalah Jakarta, 29339.

Angka 29339 sebenarnya merupakan nomor seri tanggal yang menunjukkan tanggal 28 April 1980. Angka seri 29339 ini perlu kita konversi menjadi teks terformat dengan fungsi TEXT agar dapat menunjukkan format sesuai yang kita kehendaki. Yakni mengunakan fungsi TEXT.

Rumus Excel :
=A2&", "&TEXT(B2;"dd mmmm yyyy")

Kode format "dd mmmm yyyy" menunjukkan perintah bahwa nomor seri 29339 untuk diubah ke dalam format tersebut.

Sumber : https://www.kelasexcel.web.id/2017/05/cara-menggabungkan-teks-dengan-tanggal-excel.html
Read More

Wednesday, January 16, 2019

PERMENDIKBUD NO 51 TAHUN 2018 TENTANG PPDB

Leave a Comment
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Peraturan Menteri ini bertujuan untuk mendorong peningkatan akses layanan pendidikan, digunakan sebagai pedoman bagi kepala daerah untuk membuat kebijakan teknis pelaksanaan PPDB dan menetapkan zonasi sesuai dengan kewenangannya, serta pedoman bagi kepala sekolah dalam melaksanakan PPDB.
Pokok-pokok bahasan dalam Peraturan Menteri ini adalah sebagai berikut:
  1. Bab I Ketentuan Umum
  2. Bab II Tata Cara PPDB
Bagian Kesatu      :    Pelaksanaan
Bagaian Kedua     :    Persyaratan
Bagian Ketiga       :    Jalur Pendaftaran
Bagian Keempat   :    Seleksi PPDB
Bagian Kelima      :    Daftar Ulang dan Pendataan Ulang
Bagian Keenam    :    Biaya

  1. Bab III Perpindahan Peserta Didik
  2. Bab IV Pelaporan dan Pengawasan
  3. Bab V Sanksi
  4. Bab VI Ketentuan Peralihan
  5. Bab VII Ketentuan Penutup

Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang Sederajat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 605), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

LAMPIRAN

Sumber : website dapo dikdasmen kemdikbud
Read More

Monday, January 14, 2019

Perbaikan Data Pokok Pendidikan untuk Ujian Nasional Kesetaraan 2019

Leave a Comment
Perbaikan Data Pokok Pendidikan untuk Ujian Nasional Kesetaraan 2019

Yth Bapak/Ibu Operator PKBM/SKB yang hendak mengikuti Ujian Nasional Kesetaraan, dengan ini kami beritahukan bahwa mulai hari ini 15 Januari 2019 revisi/perbaikan Dapodikmas dengan menggunakan Aplikasi Dapodik Online dibuka pada alamat http://app.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/dapodik20181rev perbaikan data dibatasi sebagai berikut:

1. Perbaikan data hanya dapat dilakukan oleh satuan pendidikan PKBM dan SKB
2. Peserta didik yang dapat diperbaiki datanya hanya peserta didik yang dientry dan dimasukkan ke Rombongan belajar pada atau sebelum tanggal 7 Desember 2018
3. Rombongan belajar yang dapat diperbaiki datanya hanya rombongan belajar yang sudah dientry pada atau sebelum tanggal 7 Desember 2018
4. Penambahan atau pengurangan anggota rombel sudah tidak dimungkinkan.
5. Penambahan Peserta didik atau Rombongan belajar sudah tidak dimungkinkan.
6. Layanan/jurusan Rombongan belajar tidak dapat diperbaiki.
7. Perbaikan data pokok peserta didik (Nama, Tempat, Tanggal Lahir dan Nama Ibu Kandung) yang sudah dientry dilakukan pada aplikasi VervalPD (http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id)

Aplikasi untuk perbaikan ini direncanakan akan ditutup pada tanggal 21 Januari 2019, mohon untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

Terima Kasih

Tim Dapodik PAUD dan Dikmas

https://dapo.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/dapodikmas/perbaikan-data-pokok-pendidikan-untuk-ujian-nasional-kesetaraan-2019/
Read More

Tuesday, January 8, 2019

Cara Menyusun Proposal Penelitian Terbaru

Leave a Comment
Rifaus.ID - Sebelum melakukan penelitian, hendaknya penulis membuat proposal. Dengan membuat proposal penelitian pembaca akan mendapat gambaran awal dari penelitian atau tulisan karya ilmiah yang akan dibuat. Proposal tersebut dapat menjelaskan tentang kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang disebut Proposal Penelitian Pengembangan. Selain itu proposal juga sebagai telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan atau disebut Proposal Penelitian Kajian Pustaka.  Proposal juga digunakan dalam penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.


Sumber : google.com


Usulan penelitian yang sering disebut Project Statement atau Research Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya disusun dalam bentuk skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa sebelum memperoleh gelar kesarjanaan (S-1) di Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, teknik penulisan proposal penelitian sangat penting sekali kita pelajari. Pada kesempatan kali ini saya (belajarpsikologi.com) akan berbagi tentang teknik penyusunan proposal penelitian. Sebelum kita menuju bagaimana cara atau teknik dalam penyusunan proposal penelitian, lebih baiknya anda mengerti dulu pengertian dari proposal bisa baca disini ” Pengertian Proposal“.

TEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
Ada beberapa bagian penting dalam penyusunan proposal penelitian atau proposal skripsi, diantaranya akan dijelaskan di bawah ini:


CONTOH PROPOSAL PENELITIAN

A. HALAMAN JUDUL
Halaman judul memuat : judul, jenis laporan, lambang Perguruan Tinggi, nama dan NIM, nama jurusan, nama program studi, nama perguruan tinggi dan tahun pengajuan.
1.      Judul Usulan Penelitian : Judul hendaknya dibuat singkat dan jelas, menggambarkan konsep dan topik dari penelitian dan menggambarkan adanya keterkaitan antara variable, lokasi penelitian dan tahun penelitian. Diketik dengan menggunakan huruf kapital, tidak boleh disingkat dan format ketikan dalam bentuk piramida terbalik ( V ).
2.      Jenis Laporan : Jenis laporan adalah usulan penelitian.
3.      Lambang Institusi Perguruan Tinggi
4.      Nama mahasiswa dan NIM
5.      Nama Jurusan
6.      Nama Program Studi
7.      Nama Perguruan Tinggi
8.      Tahun Pengajuan : Tahun pengajuan adalah tahun dimana usulan penelitian tersebut diajukan

B.   HALAMAN PERSETUJUAN
Halaman persetujuan memuat : judul usulan penelitian, persetujuan dosen pembimbing beserta tanda tangan dan waktu persetujuan

C.   DAFTAR ISI
Daftar Isi merupakan daftar yang menunjukkan isi bagian-bagian dalam skripsi maupun sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya.

D.   ISI
Dibagian isi terdiri dari beberapa bab dan dari beberapa bab tersebut masih terdapat beberapa sub bab.

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH
Latar belakang memuat: gambaran tema permasalahan di lokasi penelitian yang akan dibahas dan berkaitan dengan penelitian yang akan dijalankan, diuraikan dari masalah yang luas ke arah masalah yang khusus. Oleh karena itu diperlukan data studi awal di lokasi tempat penelitian.
ADA 4 KRITERIA LATAR BELAKANG YANG BAIK:
1.      Adanya “seriousness of problem”,
2.      Adanya “sense of urgency” ( masalah yang harus segera ditangani
3.      Adanya “political will” (kebijaksanaan dari organisasi atau politis
4.      Adanya “manage – ability” ( direkomendasikan oleh pihak manajemen ).
Latar belakang ini juga harus mampu menjawab pertanyaan “mengapa memilih topik tersebut”

2. PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas, serta menggambarkan arah hubungan antar dua variabel atau lebih. Misalnya adakah, apakah, bagaimanakah, dan lainnya.

3.    BATASAN MASALAH
Batasan masalah adalah pembatasan ruang lingkup yang dilakukan dalam penelitian, dimana pembatasan tersebut meliputi: tema/topik, area atau wilayah yang diteliti, sumber informasi, lokasi penelitian serta waktu penelitian

4.    TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian meliputi :
a.    Tujuan Umum ; Meliputi tujuan yang akan dicapai secara menyeluruh yang dapat menjawab tema / judul penelitian
b.    Tujuan Khusus ; Meliputi jabaran atau rincian dari tujuan umum secara operasional sesuai dengan perumusan dan pembatasan masalah. Tujuan khusus akan menggambarkan hasil dan pembahasan yang akan diperoleh dari penelitian ini.

5.    MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian meliputi: 1) manfaat bagi pengguna (user), 2) pengembangan keilmuan dan 3) bagi peneliti, sehingga scara khusus hasil penelitian memberikan masukan bagi si peneliti, masyarakat, instansi terkait dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta diharapkan dapat dijadikan pertimbangan sebuah kebijakan

6.    KEASLIAN PENELITIAN
Keaslian penelitian mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk menelusuri dan mengidentifikasi penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukannya.Setiap penelitian dilakukan dalam konteks lingkungan yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, sekalipun penelitian tersebut merupakan replikasi penelitian sebelumnya. Pernyataan tentang keaslian penelitian meliputi identifikasi persamaan penelitian sebelumnya yang sangat relevan dan perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukannya.
Perbedaan dan persamaan penelitian dengan penelitian terdahulu dapat meliputi : kerangka teori, penerapan teori dalam situasi spesifik atau populasi khusus atau generalisasi teori pada populasi yamg lebih luas, kerangka konsep, rancangan penelitian, instrument penelitian, dan teknik analisis atau pemodelan data. Penyajiannya dapat dalam bentuk matriks persamaan dan perbedaan penelitian sebelunya.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka merupakan penelusuran kepustakaan untuk mengidentifikasi makalah dan buku yang bermanfaat dan ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan serta merujuk pada semua hasil penelitian terdahulu pada bidang tersebut. Tinjauan pustaka disusun berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian dan masalah yang akan dipecahkan. Sumber yang dipakai dalam tinjauan pustaka harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit dengan model Vancouver. Format penyajiannya dimulai tinjuan teori untuk variabel independen, variabel dependen dan keterkaitan antar variabel yang diteliti dengan mengacu pada penelitian sebelumnya.

A. LANDASAN TEORI
Landasan teori menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang ada yang nantinya akan mendasari hasil dan pembahasan secara detail, dapat berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan tema atau masalah yang diteliti. Teori-teori yang dirujuk harus mengacu pada variabel-variabel yang diteliti. Dimulai dari penjelasan tema, variabel independen dan variabel dependennya atau faktor-faktor yang diteliti serta dijelaskan teori-teori tersebut untuk mendukung hipotesis yang akan diajukan.

B.    KERANGKA TEORI
Kerangka teori terdiri dari teori-teori atau isu-isu dimana penelitian kita terlibat di dalamnya dan memberikan panduan pada saat peneliti membaca pustaka.Kerangka teori tidak dapat dikembangkan kalau peneliti belum mempelajari pustaka dan sebaliknya kalau peneliti belum mempunyai kerangka teori maka peneliti tidak akan dapat membaca pustaka dengan efektif.

C.    KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Kerangka konsep penelitian merupakan operasionalisasi keterkaitan antar variabel-variabel yang berasal dari kerangka teori dan biasanya berkonsentrasi pada satu bagian dari kerangka teori. Kerangka konsep menggambarkan aspek-aspek yang telah dipilih dari kerangka teori untuk dijadikan dasar masalah penelitiannya. Jadi kerangka konsep timbul dari kerangka teori dan berhubungan dengan masalah penelitian yang spesifik.

D. HIPOTESIS
Hipotesis memuat : pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi. Hipotesis tidak selalu harus ada tergantung pada jenis dan tujuan penelitian. Oleh karena itu hipotesis harus diuji kebenarannya dan pengujiaannya harus mendasarkan pada kaidah-kaidah keilmuan (scientific methods) yang dapat dipertanggungjawabkan.

CIRI-CIRI HIPOTESIS YAITU :
1.      Dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement) bukan kalimat tanya
2.      Hipotesis hendaknya berkaitan dengan bidang ilmu yang akan diteliti
3.      Hipotesis harus dapat diuji yaitu terdiri dari variable yang dapat diukur dan dapat dibanding-bandingkan sehingga diperoleh hasil yang obyektif
4.      Hipotesis hendaknya sederhana dan terbatas ( tidak menimbulkan perbedaan pengertian dan tidak terlalu luas sifatnya )

BAB III
METODE PENELITIAN

Metode penelitian memuat : jenis penelitian, populasi dan sample penelitian, lokasi dan waktu penelitian, hubungan variable dan definisi operasional, instrumen penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, metode analisis data dan keterbatasan

a.   Jenis Penelitian
Berisi langkah-langkah yang akan diambil untuk membuktikan kebenaran hipotesis.

b.    Populasi dan Sampel
Berisi cara pengambilan sampel, besar sampel, cara pengumpulan sampel, teknik penarikan sampel.
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian atau wilayah generalisasi yang terdiri dari subyek maupun obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi bukan hanya orang, tetapi semua benda yang memiliki sifat atau ciri yang bisa diteliti.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

c.    Lokasi dan Waktu Penelitian
Berisi mengenai tempat / lokasi penelitian beserta waktu yang dipergunakan melakukan penelitian

d.   Variabel
Berisi keterangan tentang variabel atau faktor yang diamati atau diteliti dalam suatu penelitian

e.    Definisi Operasional
Menjelaskan bagaimana suatu variabel akan diukur serta alat ukur apa yang digunakan untuk mengukurnya. Definisi ini mempunyai implikasi praktis dalam proses pengumpulan data. Definisi operasional mendiskripsikan variable sehingga bersifat spesifik (tidak berintegrasi ganda), terukur, menunjukkan sifat atau macam variable sesuai dengan tingkat pengukurannya dan menunjukkan kedudukan variable dalam kerangka teoritis.

f.     Teknik Pengumpulan Data
Berisi cara pengumpulan data yang dapat berupa data primer maupun data sekunder. Berdasarkan caranya pengumpulan data dapat berupa observasi, wawancara langsung, angket, pengukuran / pemeriksanaan

g.    Instrumen Penelitian
Instrument ( alat ukur ) penelitian dapat berupa kuesioner, cek list yang digunakan sebagai pedoman observasi dan wawancara atau angket

h.    Teknik Pengolahan Data
Berisi cara pengolahan data yang akan dilakukan peneliti sehingga data hasil penelitian dapat menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian

i.     Metode Analisis Data
Metode analisa data menjelaskan bagaimana seorang peneliti mengubah data hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian. Kegiatan analisa data ini meliputi : persiapan, tabulasi dan aplikasi data. Pada tahap analisa data ini dapat menggunakan uji statistik jika memang data dalam penelitian tersebut harus diuji dengan uji statistik

j.   Keterbatasan
Dalam setiap penelitian pasti mempunyai kelemahan-kelemahan dimana kelemahan tersebut ditulis dalam keterbatasan. Dalam bab ini disajikan keterbatasan peneliti secara teknis yang mungkin mempunyai dampak secara metodologis maupun substantif, seperti : keterbatasan pengambilan sampel, keterbatasan jumlah sampel, keterbatasan instrumen penelitian, keterbatasan waktu dan sebagainya


DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka merupakan keterangan tentang bacaan yang dijadikan sebagai bahan rujukan dari penulisan skripsi. Dalam daftar pustaka dapat dimasukkan tentang pustaka dari buku teks, jurnal, artikel, internet atau kumpulan karangan lain.

Contoh penulisan daftar pustaka :

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Buku

Jika Nama Penulis 2 Kata Atau Lebih
Khadir, Abdul. 2005. Kisah Orang Mualaf. Surabaya: Gramedia.
Yudhoyono, Susilo Bambang. 2016. Panduan Perang. Jakarta: Gramedia.
Penulisan Daftar Pustaka Jika Dua Pengarang atau Lebih
Rendra, Siti, Budiawan dan Sugeng. 2016. Panduan Pelatihan IM. Bandung: Desamedia.
Sugeng, R.W., dan Rizal Chairi. 2002. Kisah Perjuangan. Jakarta: Indo Media.
Husein, Hasan. dkk. 2007. Kumpulan Doa-Doa. Edisi Kedua. Jakarta.
Penulisan Daftar Pustaka Untuk Buku Terjemahan Atau Suntingan
Saputra, Ardi (Penterjermah). 2013. Dasar Dasar HTML. Jakarta: Informatika.
Jika Nama Penulis Sama, Tapi Judul Buku Berbeda
Setyawan. 2012. Dasar Manajemen . Sidoarjo: Arjo Media.
 ________ . 2014. Akuntasi Dasar. Jakarta: Jaka Media.
Jika Tidak Ada Nama Pengarang
Depdiknas. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Depdiknas.
Contoh Cara Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar
Andre. 2002. Kota Lama. Malang: Pustaka Desa.
_____. 2005. Kota Baru. Malang: Pustaka Desa.
Anwar, Chairil. dkk. 2010. Cara Belajar Bahasa Inggris Edisi Kedua. Jakarta: PT Indo Nusantara.
Skak, Bayu. 2014. Cara Sukses Youtuban. Malang: Bayu Pustaka.
Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Gerai Pustaka.
Ratna, Dewi. “Kehidupan Laut” Ocean, Volume XI, No. 1, 2016, hlm 13—15.
Desi, Sarini. 2003. Tips Sukses Meraih Masa Depan. Jakarta: Balai Pustaka.


Contoh Daftar Pustaka Dari Koran

Bagus, Yadi. 2011. Cara Internet Gratis, Harian Malang. Malang: Media Pustaka. (5 Januari 2011)
Yuli, Yanti. 2011. “Cara Mudah Menjahit Pakaian”, Kompas, Rabu, 15 Februari 2011. Jakarta.


Contoh Daftar Pustaka Untuk Tugas Akhir atau Skripsi

Nama penulis, diikuti dengan tahun pada sampul, judul tugas/skripsi/tesis, pernyataan tugas akhir/skripsi, pernyataan tidak diterbitkan, fakultas, nama perguruan tinggi, kota tempat perguruan tinggi.
Deny S. 2004. Pengaruh Kuman Salmonella terhadap Kesehatan Tubuh. Tugas Akhir. Tidak di terbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia : Jakarta.
Damayanti S. 2011. Ciri-Ciri Kanker Serviks. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya : Malang.


Contoh Daftar Pustaka dari Ensiklopedia atau Kamus

Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari ensiklopedia atau kamus sama halnya dengan daftar pustaka pada umumnya.
Clark-Kent, D. 2001. Superman. The New Encyclopedia America. Encyclopedia America. 21: 517-538.
Sandler, J.M. dan Adam, H. (Eds). 1991. Kamus Bahasa Inggris – Indonesia. Lawang: PT Gramedia.


Contoh Daftar Pustaka dari Internet

Pratama, Deny. 2018. Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar. https:/rifaus.id/cara-menulis-daftar-pustaka.  Diakses 23 Mei 2018.


Daftar Pustaka dari Peraturan Pemerintah atau Keputusan Presiden

Penanggung jawab dari dokumen ini adalah pemerintah Indonesia, maka dapat ditulis dengan Republik Indonesia atau Pemerintah Indonesia atau Cukup Indonesia saja.
Republik Indonesia. 1991. Undang-Undang No. 23 Tahun 1991 tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara RI Tahun 1991, No. 114. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 1998. Undang-Undang No. 21 Tahun 1998 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara RI Tahun 1998, No. 50. Sekretariat Negara. Jakarta.


LAMPIRAN

Lampiran memuat keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian seperti : peta, surat penelitian, kuesioner, atau data lain yang sifatnya melengkapi usulan atau proposal penelitian.
Read More