Thursday, May 28, 2015

Pembuatan NISN

Leave a Comment
Semangat kawan, dari facebooknya mas Taufiq Lone, infodapodik dapatkan informasi tentang pengusulan (baca pembuatan) NISN. Berikut informasi selengkapnya..

Tahapan pengusulan NISN
Secara system pemberian NISN kepada peserta didik dilakukan setelah OP sekolah melakukan entry/input data melalui aplikasi DAPODIK kemudian melakukan verval, berikut tahapan nya secara rinci :
*** Input data PD melalui aplikasi DAPODIK DAS/MEN
*** Lakukan Synchronization(Sync)
*** buka VervalPD dan "
** Check data di tabel Referensi
** Verifikasi data di tabel Residu dengan mengaktifkan tombol Match atau
Not Match, tergantung kondisi data
** Konfirmasi data yang terdapat di dalam tabel Konfirmasi Data
** Check kembali data di tabel referensi dan pastikan semua data Valid
Apabila masih terdapat data yang belum betul,
1. Nama dan atau Tanggal Lahir, Lakukan perbaikan data dengan melampirkan salah satu berkas yang di syaratkan, yaitu :
** Ijazah
** Akta Kelahiran
** Surat Kenal Lahir
** Kartu Keluarga(KK)
** Surat Pengantar dari kepala Desa/Dusun/Lurah
 
2. NISN, Lakukan perbaikan dengan melampirkan Ijazah atau SKHUN yang mencantum NISN yang dikeluarkan oleh PDSP atau pengelola dapodik/NISN sebelum PDSP.
 
3. Siswa keluar karena mutasi atau hal lain
Keluarkan siswa yang sudah keluar karena mutasi atau hal lain dengan menggunakan aplikasi dapodik, untuk siswa mutasi sangat penting di lakukan karena apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka ketika sekolah tujuan melakukan entry dapodik, akan terdeteksi data siswa ganda di dua tempat/sekolah, atau lebih. atau data siswa tidak ter sinkronisasi oleh sekolah asal ke database PDSP, setelah melakukan mutasi siswa pada aplikasi dapodik, lakukan sync.
 
Sekolah tujuan siswa mutasi sebelum atau sesudah melakukan entry siswa baru pada aplikasi dapodik kemudian melakukan sync, dan segera lakukan komunikasi dengan sekolah asal, dan memastika OP sekolah asal sudah mengeluarkan siswanya melaluli aplikasi dapodik.

Hal yang perlu di ketahui adalah, setelah melakukan sync terakhir, perubahan data akan terjadi paling cepat setelah 2 jam kemudian, atau paling lambat 2 hari, dan ketika prosedur sudah dilakukan dengan benar tetapi tidak terjadi perubahan pada data, seger komunikasikan dengan OP Dinas/KK-Datadik, atau langsung komunikasikan kepada support system dan aplikasi PDSP dan atau helpdesk Unit Layanan Terpadu(ULT) Kemdikbud.

Semoga di fahami terimakasih
Taufik Lone
Read More

Wednesday, May 27, 2015

Website Pengelolaan Data Pendidikan - Kebudayaan

Leave a Comment
Kabar gembira... Pangkalan Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan (PDSP-K) telah meluncurkan website pengelolaan data pendidikan - kebudayaan

Website ini merupakan informasi tentang Konsep Pengembangan DAPODIK dan inventarisasi alamat-alamat website yang sudah terkoneksi dengan mekanisme pengelolaan DAPODIK menurut klarifikasi sistem dan fungsi pengelolaannya, yang sesuai dengan tugas dan fungsi unit-unit terkait di internal Kemdikbud, dalam rangka pengelolaan data pendidikan dan kebudayaan.

Adapun alamat dari website pengelolaa data pendidikan - kebudayaan :
http://sdm.data.kemdikbud.go.id/konfigdapodik/

Semoga dengan hadirnya website ini, mampu menjadi salah satu pintu kesuksesan pengelolaan data pengelolaan pendidikan dan kebudayaan.

Salam satu DATA - DAPODIK INDONESIA 

Read More

Thursday, May 21, 2015

Cara Verval PD

Leave a Comment
Tahap-tahap VervalPD
*** Periksa data di tabel Referensi, Unmatch data yang bukan milik sekolah,
*** Lakukan Match atau NotMatch data di tabel residu,
*** Check tabel konfirmasi data, kemudian kosongkan dengan mengkonfirmasi semua data PD milik sekolah, atau unmatch data yang bukan milik sekolah,
*** Siapkan berkas perbaikan yang sudah di pindai/scan apabila hendak memperbaiki data PD yang ada di tabel Referensi VervalPD,
*** Periksa status edit data dan komunikasikan dengan Admin VervalPD apabila data belum di periksa setlah 2 hari kerja,
*****


Mohon perhatian,,!!!
Dalam melakukan vervalPD, baik dalam melakukan edit perbaikan nama dan tanggal lahir maupun perbaikan NISN, lakukan dengan bijaksana, misalnya :
*** Tidak mengambil NISN atau identitas yang bukan PD disekolah tempat OPS bertugas,
*** Melampirkan berkas sesuai dengan yang telah disyaratkan dalam pengajuan perbaikan,
*** Apabila berkas berupa Fotocopy, usahakan tercetak dengan jelas/tidak buram,
*** Pindai/scan berkas utuh, tidak terpotong, atau di foto dengan resolusi yang sesuai,
*** Apabila ada perubahan/pergantian nama PD, lampirkan berkas pengesahan yang dikeluarkan oleh Dinas Dukcapil,
*** Komunikasikan kepada Admin VervalPD di PDSP apabila terdapat kesalahan atau hal-hal yang kurang jelas terkait VervalPD.
*****

*** Catatan
- Dalam melakukan pemeriksaan berkas, Admin VervalPD PDSP bertanggung jawab atas ke absahan berkas yang diperiksa,
- Admin VervalPD PDSP bekerja berdasarkan aturan yang berlakau dan bertanggung jawab secara hukum atas data pengajuan yang telah disetujui perbaikannya,
- Apabila di kemudian hari berkas yang diajukan sebagai lampiran ternyata tidak sah atau palsu, atau rekayasa dalam bentuk apapun yang melanggar hukum, maka menjadi tanggung jawab OPS dan fihak Sekolah.

*****
Semoga bermanfaat,, terimaksih atas perhatian dan kerjasamanya,,
SALAM SATU DATA,,,,, Berkualitas,,!!!!
"Ikhlas dalam melakukan setiap perkerjaan atau kebaikan seperti menebar benih yang kelak akan dituai kebaikannya pada saatnya" (By: Climb_to_the_sky) bersama Taufik Lone

Sumber : Taufik Lone
Read More

Bantuan Beasiswa S2 bagi Guru SMP T.A 2015

Leave a Comment
Dalam rangka memberikan layanan peningkatan kualifikasi guru SMP, pada tahun 2015 Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (Dit. P2TK Dikdas), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berencana memberikan bantuan beasiswa pendidikan S2 bagi guru SMP.
 
Program studi yang dibuka, adalah:
1. Program Studi Pendidikan Matematika
2. Program Studi Pendidikan IPS;
3. Program Studi Pendidikan IPA;
4. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia; dan
5. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
 
Adapun persyaratan pendaftaran untuk mengikuti seleksi adalah mengajukan surat permohonan mengikuti seleksi masuk program pemberian dana langsung peningkatan kualifikasi S-2 dengan melampirkan:
  1. Bagi Guru SMP berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS);
  2. Bagi guru swasta, berstatus sebagai guru tetap yayasan (GTY);
  3. Bagi Guru Honorer di SMP negeri harus memiliki SK Kepala Dinas Pendidikan sebagai guru honor.
  4. Berusia maksimum 37 tahun per 1 September 2015 yang dibuktikan dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang.
  5. Khusus untuk daerah terpencil, tertinggal, dan terluar berusia maksimum 42 tahun per 1 September 2015 yang dibuktikan dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang, serta SK pejabat berwenang tentang penetapan daerah terpencil, tertinggal, dan terluar.
  6. Lulusan jenjang sarjana (S-1) dari program studi yang sekarang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN- PT) dengan IPK minimal 2,75 (dalam skala nilai 0-4) yang dibuktikan dengan fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang.
  7. Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 (dua) tahun mengajar yang dibuktikan dengan fotokopi SK pengangkatan pertama (ditambah dengan SK Daerah khusus untuk Guru yang bertugas di daerah khusus) yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang.
  8. Memperoleh izin dari pejabat yang berwenang untuk mengikuti program peningkatan kualifikasi jenjang strata dua (S-2), dibuktikan dengan Surat Tugas Belajar dari pejabat berwenang.
  9. Memiliki prestasi akademik yang terkait dengan tugas keguruan/kependidikan (akan lebih diutamakan), dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan yang relevan.
 
Adapun berkas usulan pendaftaran paling lambat diterima di Subdit PTK SMP diterima tanggal 23 Juni 2015, ke alamat:
Subdit PTK SMP
Dit. P2TK Dikdas – Ditjen Dikdas - Kemdikbud
Gedung C Lantai 18
Jln. Jend. Sudirman Senayan Jakarta
Telp. 021 57851860
 
Bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi administrasi, akan diundang untuk mengikuti ujian tertulis, seluruh biaya transportasi dan akomodasi untuk mengikuti kegiatan seleksi ujian tertulis calon penerima beasiswa dibebankan pada Direktorat Pembinaan PTK Dikdas tahun anggaran 2015 sesuai dengan aturan yang berlaku.
 
Untuk kepentingan konfirmasi kegiatan ini secara teknis lebih lanjut, Bapak/Ibu dapat menghubungi : Herlina Kamase, S.H (HP 08128521025) atau Kresno Manalu, S.H (081281725125).
 
Lampiran :
 
Informasi tersebut, infodapodik dapatkan dari website p2tk dengan pengubahan judul tanpa mengurangi makna. Alamat  website selengkapnya: http://p2tk.dikdas.kemdikbud.go.id/post/program-pemberian-bantuan-beasiswa-s2-bagi-guru-smp-ta-2015

Semoga bermanfaat!
Read More

Wednesday, May 20, 2015

Cara Cepat Koneksi WiFi

Leave a Comment


Anda tidak perlu panik bila koneksi WiFi di rumah mendadak terhambat. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek router yang Anda gunakan. Pasalnya, mulai dari posisi sampai pengaturan router ini akan berpengaruh pada kuat atau tidaknya sinyal WiFi.

Saat mengecek router Anda, pastikan Anda mencoba 10 langkah sederhana ini :

1. Cek posisi router 

Mengecek posisi router terkesan hal sepele, padahal efeknya bisa besar. Router bekerja mengirimkan sinyal ke semua arah. Karena itu, sebaiknya letakkan router di bagian tengah ruangan.

Bila router diletakkan di samping jendela, maka ada sinyal yang dikirimkan ke luar. Ini akan membuat WiFi tersebut sia-sia dan tidak menjangkau seluruh bagian ruangan.

2. Jangan diletakkan di lantai 

Letakkan router di tempat yang tinggi, misalnya meja atau lemari. Posisi yang lebih tinggi akan menguntungkan karena router dirancang untuk mengirimkan sinyal ke bawah. Selain itu, lantai mengandung bahan semen, beton dan logam yang sulit ditembus oleh sinyal WiFi.

3. Letakkan router di tempat khusus 

Sinyal WiFi akan terpancar lebih kuat di dalam ruangan tempat Anda menyimpan router tersebut. Atas dasar itu, sebaiknya Anda meletakkan router tersebut dalam ruangan yang sering Anda tempati saat menggunakan internet.

4. Pilih tempat terbuka 

Ada banyak bahan yang bisa menyerap sinyal router dan mengurangi kinerjanya. Untuk menjaga agar kinerja sinyal tetap optimal, sebaiknya Anda tidak meletakkan router di antara mebel berukuran besar dan dinding, atau di dalam lemari. Pilihlah posisi yang bebas himpitan serta membuat router tersebut dapat terlihat dari manapun.

5. Jauhkan dari elektronik lain 

Jauhkan router Anda dari perangkat elektronik lain, seperti microwave, telepon nirkabel, serta TV. Perangkat apapun yang menghasilkan sinyal elektromagnetik bisa mengganggu dan melemahkan kinerja sinyal WiFi.

6. Atur antena agar berdiri 

Atur agar antena router berada di posisi vertikal. Posisi ini akan membuat sinyal terpancar secara horizontal sehingga sinyal WiFi lebih mudah menjangkau seluruh bagian ruangan.

7. Periksa kekuatan sinyal 

Ada sejumlah aplikasi, seperti Cloudcheck atau Amped yang dapat digunakan untuk keperluan ini. Saat mengecek sinyal, Anda bisa memetakan bagian mana yang menerima sinyal kuat dan mana yang menerima sinyal lemah.

8. Atur piranti lunak router 

Anda juga bisa mempercepat koneksi WiFi dengan memasukkan pengaturan tertentu pada piranti lunak router. Akses menuju piranti lunak ini bisa dibuka melalui IP khusus. Anda bisa mengeceknya pada bagian bawah router atau pada panduan yang disertakan dalam boksnya.

Setelah masuk ke dalam menu pengaturan, ubahlah channel frekuensi router tersebut. Biasanya ada 14 channel yang bisa dipilih. Channel terbaik biasanya adalah 1, 6, dan 11. Channel tersebut cenderung minim gangguan karena jarang bersinggungan dengan channel yang digunakan orang lain.

Selain pengaturan channel, cek juga pemutakhiran firmware. Biasanya pembuat router akan mengeluarkan pemutakhiran firmware untuk memperbaiki kinerja perangkatnya.

9. Lakukan speed test 

Lakukan speed test untuk mengetahui letak masalah koneksi Anda. Pertama cobalah melakukannya dengan koneksi WiFi, kemudian lakukan hal serupa menggunakan koneksi kabel. Jika keduanya sama-sama buruk, berarti masalah ada pada penyedia layanan internet Anda.
Cek speed test ---- TELIN

10. Beli router baru  

Ini adalah jalan terakhir. Bila semua sudah dicoba dan Anda sudah memastikan masalah tidak berasal dari penyedia layanan internet, belilah router baru.

Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2015/01/09/21010027/10.cara.mempercepat.koneksi.wifi
dengan perubahan seperlunya
Read More

Tuesday, May 19, 2015

Siswa Ganda pada Dapodikdas

Leave a Comment
Sistem mendeteksi siswa yang berganda terdaftar lebih dari 1 x di sekolah yang sama atau pun berbeda, hal ini banyak disebabkan kebanyakan siswa mutasi tapi tidak dikeluarkan dari sekolah asalnya.

Bagi yang mendapatkan sms di bawah ini (lihat gambar), artinya ada siswa yang dihapus di sistem karena hal di atas, kaitannya dengan dana bos silakan koordinasi dengan sekolah asalnya karena tidak mungkin siswa sama terdaftar lebih dari 1 sekolah.

cek disini https://www.sendspace.com/file/4q4efk

Pertanyaan bisa melalui group facebook di alamat ini >>> https://www.facebook.com/pages/Info-pendataan-ditjen-dikdas/766460673437916 (sebagai sumber informasi tulisan ini dengan perubahan seperlunya oleh infodapodik.blogspot.com
Read More

Friday, May 15, 2015

Cara Buka Kunci PTK di Info PTK

Leave a Comment
Jam mengajar Anda terkunci? Jika ya, tulisan infodapodik ini mungkin bisa memberikan pencerahan.

Berikut ini infodapodik.blogspot.com cuplikan dari fb pak Nazarudin Kompetan

Buka kunci
1. Surat pernytaaan salah entri bermaterai 6000 di tanda tangani oleh kepsek.. Dan ops..
2. Penjelasan siapa dikunci oleh siapa.. Pada rombel berapa.. Dan apakah yg mengunci jamnya cukup 24 jam jika kuncinya dibuka..
3. Jadwal mengajar harian semeseter ini..bukan pembagian jam..
4. Pengantar dinas

Bagusnya koordinasi dgn op simtun

Untuk buka kunci tidak perlu ke Jakarta. Cukup kirim via pos.. Cermatilah screenshootnya pak Nazarudin Kompetan


Semoga bermanfaat...
Read More

Cara dan Juknis PIP

Leave a Comment
Pemerintah Indonesia menaruh perhatian sangat serius untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa Indonesia dengan terus mengupayakan agar pendidikan dapat diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat Indonesia terutama dari masyarakat miskin dan rentan kemiskinan. 

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014 diantaranya mengamanatkan tentang Program Indonesia Pintar kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyiapkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan menyalurkan dana Program Indonesia Pintar (PIP) kepada siswa yang orangtuanya tidak mampu membiayai pendidikannya.
 
Tentang aplikasi PIP selengkapnya baca postingan ini dulu....
Tapi, kalau hanya ingin sekedar tahu, bisa baca-baca dulu langkah sederhananya
1. Masuk ke aplikasi verifikasi Indonesia Pintar dengan menggunakan user dan password Dapodik.
    Alamatnya : Verifikasi Indonesia Pintar

2. Klik masuk dengan Dapodik (lihat atas). Selanjutnya tampilannya seperti ini (lihat di bawah).


 3. Setelah login berhasil, tampilannya seperti ini.


Selanjutnya, tunggu informasi/sosialisasi dari dinas di tempat Anda.

Keterangan tambahan :
Apabila tidak bisa login aplikasi PIP, silakan ketik nama sekolah dan NPSN lalu kirimkan ke facebooknya mas Yusuf Rokhmat

Juknis PIP DOWNLOAD DISINI

Semoga bermanfaat...
Read More

Monday, May 11, 2015

Aplikasi Verval dalam http://referensi.data.kemdikbud.go.id

Leave a Comment
Aplikasi Verval yang diluncurkan oleh PDSP terangkum dalam laman : http://referensi.data.kemdikbud.go.id
di dalamnya terdapat :
 
*** VerlvalSP, untuk pengelolaan data satuan pendidikan dan NPSN, akses pengelolaan datanya di berikan kepada Dinas Pendidikan masing-2 daerah.
 
*** Verval Wilayah, untuk mengelola data wilayah berbasis GIS, aksesnya diberikan kepada OP Dinas Pendidikan masing-2 daerah.
 
*** VervalPTK, untuk pengelolaan data PTK, akses pengelolaannya di berikan kepada :
* OPS : Pengelolaan data individu PTK
* OPD/V : Pengelolaan data NUPTK dan admin untuk pengelolaan data individu
* Admin PTK - PDSP
Verval Operasional, aksesnya di berikan kepada OPD dan pengelolaannya oleh Admin PDSP
*** VervalPD, Untuk pengelolaan data Peserta Didik, aksesnya di berikan kepada OPS dan pengelolaannya dilakukakn oleh Admin vervalPD - PDSP

Dengan memahami masing-2 fungsi verval yang ada di PDSP semoga tidak ada lagi polemik tentang siapa mengelola apa, dan tanggung jawab siapa ketika terjadi kebuntuan data,,,,
Semoga di fahami

NB(baca: Nambah Banyak) :
Data yang diverval diambil dari data yang di entrikan dengan menggunakan aplikasi DAPODIK, baik DAPODIKDAS maupun DAPODIKMEN
 
Taufik Lone
Read More

Sunday, May 10, 2015

Pengumuman SNMPTN dan SBMPTN 2015

Leave a Comment
Selamat bagi kawan-kawan yang lolos SNMPTN 2015. Pengumuman di snmptn.ac.id , daftar ulang 9 Juni 2015 cek di laman (website) PTN tujuan. Syarat, ketentuan dan jadwal registrasi (daftar ulang) dilihat di laman PTN tujuan masing-masing.

Bagi yang tidak lolos SNMPTN dapat mendaftar SBMPTN mulai 11 Mei 2015 pukul 08.00 WIB hingga 29 Mei 2015 pukul 22.00 WIB di SBMPTN

Sumber : fb Kemdikbud
Read More

Friday, May 8, 2015

Cara Verifikasi Indonesia Pintar 2015

Leave a Comment
Salam INDONESIA, SATU DATA,
 
Sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya membaca dengan memahami tulisan ini. 
Mekanisme pengusulan calon penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) 2015 sebagai berikut.

1. Siswa dari keluarga pemilik KPS/KKS/KIP
  • Sekolah mengentri atau mengupdate data siswa ( nomor KPS/KKS/KIP ) calon penerima PIP 2015 yang memiliki KPS/KKS/KIP ke dalam aplikasi Dapodik secara benar dan lengkap. Data ini sekaligus berfungsi sebagai data usulan siswa calon penerima PIP 2015 dari tingkat sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.
  • Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota memvalidasi, mencetak dalam hardcopy, dan mengesahkan usulan calon penerima PIP 2015 dari sekolah sebagai usulan ke Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
2. Siswa yang tidak memiliki KPS/KKS/KIP
Siswa miskin/rentan miskin yang tidak memiliki KPS/KKS/KIP dapat diusulkan oleh sekolah dengan menggunakan Format Usulan Sekolah ( FUS ) setelah seluruh siswa dari keluarga pemilik KPS/KKS/KIP ditetapkan sebagai penerima BSM/PIP 2015 pada tanggal waktu yang akan ditentukan kemudian, dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Sekolah menyeleksi dan menyusun daftar siswa yang tidak memiliki KPS/KKS/KIP sebagai calon penerima dana PIP berdasarkan alokasi sementara sasaran per Kabupaten/Kota yang akan ditetapkan oleh Direktorat pembinaan Sekolah Dasar dengan prioritas sebagai berikut :
  • Siswa yang berasal dari rumah tangga Program keluarga Harapan ( PKH );
  • Siswa yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu;
  • Siswa yang terkena dampak bencana alam;
  • Siswa yang terancam putus sekolah;
  • Siswa yang kesulitan ekonomi dengan pertimbangan khusu seperti kelainan fisik, siswa dari orang tua terkena PHK, siswa dari keluarga terpidana, dan anak berada di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS).
b. Sekolah mengusulkan siswa hasil seleksi melalui aplikasi Verifikasi Indonesia Pintar
 c. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota memvalidasi dan memverifikasi calon penerima PIP dari sekolah melalui aplikasi Verifikasi Indonesia Pintar ( VIP ) yang tersedia di laman:
d. Hasil validasi dan verifikasi calon penerima PIP selanjutnya disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan dikirim ke Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.
 
Sudah mengerti kan? Setelah mengerti, lakukan langkah berikut.
1. Masuk ke aplikasi verifikasi Indonesia Pintar dengan menggunakan user dan password Dapodik.
    Alamatnya : Verifikasi Indonesia Pintar
 
 
2. Klik masuk dengan Dapodik (lihat atas). Selanjutnya tampilannya seperti ini (lihat di bawah). Apabila tidak bisa login silakan hubungi masternya, mas Yusuf
 

 3. Setelah login berhasil, tampilannya seperti ini. (Selanjutnya, infodapodik pun belum paham seluruhnya, langkah-langkahnya, diapakan?? :) Jadi maaf belum bisa sharing.... )

 
Anda bisa baca juknis : KLIK DISINI

Semoga tidak membingungkan para operator! Salam satu DATA - DAPODIK -
Read More

Friday, May 1, 2015

Pidato Hardiknas

Leave a Comment
    SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
    Pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2015

    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Di hari yang berbahagia ini, kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih, kita panjatkan puji dan syukur. Atas izin, rahmat, dan karunia-Nya, kita semua berkesempatan untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional ini.

    Di Hari Pendidikan ini, atas namapemerintah, izinkan saya menyampaikan apresiasi pada semua pihak, pada semua pelaku pendidikan dimanapun berada, yang telah ambil peran aktif untuk mencerdaskan saudara sebangsa. Untuk para pendidik di semua jenjang, yang telah bekerja keras membangkitkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia berkarakter mulia, yang mampu meraih cita-cita dan menjadi pembelajar sepanjang hidup, terimalah salam hormat dan apresiasi dari kita semua.

    Bapak, Ibu dan Hadirin yang mulia,
    Republik tercinta ini digagas oleh anak-anak muda terdidik dan tercerahkan. Pendidikan telah membukakan mata dan kesadaran mereka untuk membangun sebuah negeri Bhineka yang modern. 

    Sebuah negara yang berakarkan adat dan budaya bangsa nusantara, beralaskan semangat gotong royong, tapi tetap mengedepankan dan menumbuhkembangkan prinsip kesejajaran dan kesatuan sebagi sebuah negara modern.

    Pendidikan telah membukakan pintu wawasan, menyalakan cahaya pengetahuan, dan menguatkan pilar ketahanan moral. Persinggungan dengan pendidikanlah yang telah memungkinkan para perintis kemerdekaan untuk memiliki gagasan besar yang melampaui zamannya. Gagasan dan perjuangan yang membuat Indonesia dijadikan sebagai rujukan oleh bangsa-bangsa di Asia dan di Afrika. Dunia terpesona pada Indonesia, bukansaja karena keindahan alamnya, atau keramahan penduduknya, atau keagungan budayanya, tetapi juga karena deretan orang-orang terdidiknya yang berani mengusung ide-ide terobosan dengan ditopang pilar moral dan intelektual.

    Indonesia adalah negeri penuh berkah. Di tanah ini, setancapan ranting bisa tumbuh menjadi pohon yang rindang. Alam subur, laut melimpah, apalagi bila melihat mineral, minyak, gas, hutan dan semua deretan kekayaan alam. Indonesia adalah wajah cerah khatulistiwa. Namun kita semua harus sadar bahwa asset terbesar Indonesia bukan tambang, bukan gas, bukan minyak, bukan hutan ataupun segala macam hasil bumi; asset terbesar bangsa ini adalah manusia Indonesia. Tanggung jawab kita sekarang adalah mengembangkan kualitas manusia Indonesia.

    Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. Jangan sesekali kita mengikuti jalan berpikir kaum kolonial di masa lalu. Fokus mereka, kaum kolonial itu, adalah pada kekayaan alam saja dan tanpa peduli pada kualitas manusianya. Kaum kolonial memang datang untuk mengeruk dan menyedot isi bumi Nusantara, menguras hasil bumi Nusantara karena itu mereka peduli dan tahu persis data kekayaan alam kita, tetapi mereka tak pernah peduli dengan kualitas manusia di Nusantara.

    Kini kita sudah 70 tahun merdeka. Kemerdekaan itu bukan hanya untuk menggulung kolonialisme, melainkan juga untuk menggelar kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jangan sampai kita hanya tahu tentang kekayaan alam tetapi tidak tahu kualitas manusia di negeri kita. Kita harus berkonsetrasi pada peningkatan dan pengembangan kualitas manusia. Kita tidak boleh mengikuti jalan berpikir kaum kolonial yang terfokus hanya pada kekayaan alam tetapi melupakan soal kualitas manusia.

    Mari kita jawab, tahukah kita berapa jumlah sekolah, jumlah guru, jumlah siswa, jumlah perguruan tinggi di daerah kita? Tahukah kita berapa banyak anak-anak di wilayah kita yang terpaksa putus sekolah? Tahukah kita tentang kondisi guru-guru di sekolah yang mengajar anak-anak kita? Tahukah kita tentang tantangan yang dihadapi oleh kepala sekolah dan guru untuk memajukan sekolahnya?

    Lebih jauh lagi, berjuta jumlahnya putra-putri Indonesia yang kini telah berhasil meraih kesejahteraan. Pada kita yang telah sejahtera itu, jelas terlihat bahwa pendidikan adalah hulunya. Karena pendidikanlah maka terbuka peluang untuk hidup lebih baik. Pendidikan itu seperti tangga berjalan yang mengantarkan kita meraih kesejahteraan yang jauh lebih baik. Pertanyaannya, sudahkah kita menengok sejenak pada dunia pendidikan yang telah mengantarkan kita sampai pada kesejahteraan yang lebih baik? Pernahkah kita mengunjungi sekolah kita dulu? Pernahkah kita menyapa, bertanya kabar dan kondisi, serta berucap terima kasih pada guru-guru yang mendidik kita dulu? Pernahkah kita menyapa kembali dan menyampaikan terima kasih pada dosen-dosen kita? Bagi kita yang kini berkiprah di luar dunia pendidikan, mari kita luangkan perhatian. Mari ikut terlibat memajukan pendidikan. Mari kita ikut iuran untuk membuat generasi anak-anak kita bisa meraih yang jauh lebih baik dari yang berhasil diraih generasi ini. Dan, iuran paling mudah adalah kehadiran. Datangi sekolah, datangi guru, datangi anak-anak pelajar lalu terlibat untuk berbagi, untuk menginspirasi dan terlibat untuk ikut memajukan dunia pendidikan kita.

    Bapak, Ibu dan Hadirin yang berbahagia,
    Wajah masa depan kita berada di ruang-ruang kelas. Akan tetapi, hal itu bukan berarti bahwa tanggung-jawab membentuk masa depan itu hanya berada di pundak pendidik dan tenaga kependidikan di institusi pendidikan. Secara konstitusional, mendidik adalah tanggung jawab negara namun secara moral mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik. Mengembangkan kualitas manusia Indonesia harus dikerjakan sebagai sebuah gerakan bersama. Semuaharus ikut peduli, bahu membahu, saling sokong dan topang untuk memajukan kualitas manusia Indonesia lewat pendidikan.
    Oleh karena itu, Bapak, Ibu dan Hadirin sekalian, peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini kita mengambil tema ‘Pendidikan sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila’.

    Kata kunci dari tema tersebut adalah “Gerakan”. Pendidikan harus dipandang sebagai ikhtiar kolektif seluruh bangsa. Karena itu pendidikan tidak bisa dipandang sebagai sebuah program semata. Kita harus mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat. Kita mendorong pendidikan menjadi gerakan semesta, yaitu gerakan yang melibatkan seluruh elemen bangsa: masyarakat merasa memiliki, pemerintah memfasilitasi, dunia bisnis peduli, dan ormas/LSM mengorganisasi. Berbeda dengan sekadar “program” yang perasaan memiliki atas kegiatan hanya terbatas pada para pelaksana program, sebuah “gerakan” justru ingin menumbuhkan rasa memiliki pada semua kalangan. Mari kita ajak semua pihak untuk merasa peduli, untuk merasa memiliki atas problematika pendidikan agar semua bersedia menjadi bagian dari ikhtiar untuk menyelesaikan problematika itu.

    Gerakan pencerdasan dan penumbuhan generasi berkarakter Pancasila adalah sebuah ikhtiar mengembalikan kesadaran tentang pentingnya karakter Pancasila dalam pendidikan kita. Sudah digariskan bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Itulah karakter Pancasila yang menjadi tujuan Pendidikan Nasional kita.

    Menumbuhkembangkan potensi anak didik seperti itu memerlukan karakteristik pendidik dan suasana pendidikan yang tepat. Disinilah Bapak, Ibu dan Hadirin sekalian,peringatan Hari Pendidikan Nasional menjadi amat relevan untuk mengingatkan kembali tentang karakteristik pendidik dan suasana pendidikan. Peringatan hari pendidikan tak bisa lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara, yang padatanggal 2 Mei adalah hari kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia itu.

    Ki Hadjar Dewantara menyebut sekolah dengan istilah “Taman”. Taman adalah tempat belajar yang menyenangkan. Anak datang ke taman dengan senang hati, berada di taman juga dengan senang hati dan pada saat harus meninggalkan taman maka anak akan merasa berat hati. Pertanyaannya, sudahkah sekolah kita menjadi seperti taman? Sudahkah sekolah kita mejadi tempat belajar yang menyenangkan?

    Sekolah menyenangkan memiliki berbagai karakter, diantaranyaadalah; sekolah yang melibatkan semua komponennya, baik guru, orang tua, siswa dalam proses belajarnya; sekolah yang pembelajarannya relevan dengan kehidupan; sekolah yang pembelajarannya memiliki ragam pilihan dan tantangan, dimana individu diberikan pilihan dan tantangan sesuai dengan tingkatannya; sekolah yang pembelajarannya memberikan makna jangka panjang bagi peserta didiknya.

    Di hari Pendidikan Nasional ini, mari kita kembalikan semangat dan konsep Ki Hadjar Dewantara bahwa sekolah harus menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Sebuah wahana belajar yang membuat para pendidik merasakan mendidik sebagai sebuah kebahagiaan. Sebuah wahana belajar yang membuat para peserta didik merasakan belajar sebagai sebuah kebahagiaan. Pendidikan sebagai sebuah kegembiraan. Pendidikan yang menumbuh-kembangkan potensi peserta didik agar menjadi insan berkarakter Pancasila.

    Ikhtiar besar kita untuk pendidikan ini hanya akan bisa terwujud bila kita semua terus bekerja keras dan makin membuka lebar-lebar partisipasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pendidikan. Mulai hari ini kita harus mengubah perspektif, bahwa pendidikan bukan hanya urusan kedinasan di pemerintahan,melainkan juga urusan kita dan ikhtiar memajukan pendidikan adalah juga tanggung jawab kita semua.

    Mari kita teruskan kerja keras, kerja bersama dan kerja sama ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, selalu membimbing kita agar dapat meraih dan melampaui cita-cita bangsa kita tercinta.
    Selamat Hari Pendidikan Nasional, jayalah Indonesia.

    Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Jakarta, 2 Mei 2015

    Anies Baswedan

    (Sumber: kemdikbud.go.id/Pengunggah: Erika Hutapea)
Read More

Selamat Hardiknas 2015!

Leave a Comment
Jakarta, Kemendikbud --- Selamat Hari Pendidikan Nasional! Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tahun pada tanggal 2 Mei. Pemerintah pertama kali menetapkan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional pada 16 Desember 1959. Tanggal 2 Mei dipilih karena tanggal itu merupakan tanggal lahir Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, peringatan Hardiknas tak bisa lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara. Karena itu Mendikbud mengajak masyarakat untuk mengembalikan semangat dan konsep Ki Hadjar Dewantara bahwa sekolah harus menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Ki Hadjar Dewantara menyebut sekolah dengan istilah “Taman”. Taman adalah tempat belajar yang menyenangkan.

Hardiknas memang tidak dijadikan sebagai hari libur nasional, namun peringatannya dirayakan secara luas di Indonesia. Peringatan Hardiknas biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, serta di kantor-kantor pemerintah, dari tingkat kecamatan hingga pusat, disertai dengan penyampaian pidato bertema pendidikan oleh Menteri Pendidikan.

Dalam naskah pidato Hari Pendidikan Nasional 2015, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini mengambil tema ‘Pendidikan sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila’. Kata kunci dari tema tersebut adalah “Gerakan”. Pendidikan harus dipandang sebagai ikhtiar kolektif seluruh bangsa. Karena itu pendidikan tidak bisa dipandang sebagai sebuah program semata. 

"Kita harus mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat. Kita mendorong pendidikan menjadi gerakan semesta, yaitu gerakan yang melibatkan seluruh elemen bangsa: masyarakat merasa memiliki, pemerintah memfasilitasi, dunia bisnis peduli, dan ormas/LSM mengorganisasi," ujar Mendikbud seperti tertulis dalam naskah pidato Mendikbud pada Hardiknas 2015 yang bisa dilihat di  
 
Dalam pidato tersebut Mendikbud juga mengatakan, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Ikhtiar besar untuk pendidikan hanya akan bisa terwujud bila semua masyarakat terus bekerja keras dan makin membuka lebar-lebar partisipasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pendidikan. (Desliana Maulipaksi)

Sumber : http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/4151
Read More